…. jejakku, cintaku ….

Berjuanglah dengan Nyata

“Gimana dakwahnya? Sudah kontak kemana saja? Kajian Umumnya masih jalan kan?” tanya sang musrifah.

 

Dia tertunduk, kesibukan di dunia maya, ternyata membuatnya mengabaikan yang nyata. Dia lebih getol mengubah status FB nya demi dakwah, lebih rajin membalas komentar demi dakwah, lebih suka meng update blognya demi dakwah…

 

Dia lupa, bahwa yang nyata lebih membutuhkan sentuhannya. Tetangga belakang rumah yang masih saja belum fasih membaca Al-Qur’an, para ibu-ibu PKK yang menjadi sasaran empuk propaganda ide gender dan pemberdayaan wanitanya, kawan-kawan perempuannya yang masih belum memahami hukum tata pergaulan dan kewajiban menutup aurat, para remaja sekampungnya yang dirongrong ide permisiv dengan kebebasannya, dan begitu banyaknya umat di sekitar kita yang belum seutuhnya memahami tentang syariahNya…

 

Dan dia sekali lagi merenung, tanpa aksi yang nyata… maya tak berarti apa-apa…

 

*Wahai kawan, dakwah yang paling efektif tetaplah di dunia nyata, maka maksimalkan perjuangan kita… Allahuakbar!!!

Tinggalkan komentar